Minggu, 23 Desember 2007

Profil

Mohammad Agung Wibowo atau dikenal juga Agung_k_suari, lahir di Cimahi tanggal 10 Januari 1978. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara, putra pasangan H. Marsanto dan Hj. Suyati. Setelah menyelesaikan SD dan Madrasah Tsanawiyah di Cimahi, ia melanjutkan studi di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Yogyakarta pada tahun 1993. Di Kota Pelajar itu ia banyak terlibat dan aktif di berbagai kegiatan organisasi, seni, dan dakwah. Setamatnya dari MAPK, ia melanjutkan kuliah di Bandung dan gelar S1diperolehnya pada tahun 2001 dari Universitas Pendidikan Indonesia dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris.

Kiprahnya di dunia pendidikan dimulai dengan menjadi guru TK, TPA, dan SD. Ia juga pernah menjadi Instruktur Bahasa di Sekolah Calon Perwira (SECAPA) TNI Angkatan Darat Bandung tahun ajaran 1999/2000. Selain itu ia juga pernah menjadi dosen di beberapa perguruan Tinggi di Bandung diantaranya Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PERSIS Bandung (2001-2004), Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung (2003-2006) dan Sekolah Tinggi Musik Bandung (2005-2006).

Sedangkan dalam dunia tulis menulis atau jurnalistik, ia banyak belajar dan berkarya di Majalah Percikan Iman (MaPI) Bandung mulai sebagai reporter (2001-2003), Redaktur Pelaksana (2003-2005) dan Pemimpin Redaksi (2005-2007). Selama di MaPI ia menjadi pengisi rubrik Tafakur hingga tulisan-tulisannya dibukukan menjadi buku Tafakur Gado-Gado Simpang Lima ini. Di Percikan Iman, ia juga pernah menjadi konseptor Kalender dan Agenda Eksklusif Percikan Iman tahun 2002, 2003, 2005, dan 2006. Ia juga pernah berkreasi untuk Limaran Batik Indonesia ketika mengerjakan berbagai materi promosi seperti Company Profile, Product Brand Image, Booklet, Press Release, dan lain-lain, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

Selain beraktivitas dalam dunia pendidikan dan jurnalistik, ia juga adalah seorang pemusik, arranger dan pencipta lagu. Semasa kuliah, ia pernah menjadi pemain angklung KABUMI dan beberapa kali tampil di Istana Negara Jakarta untuk menghibur Tamu Kenegaraan Presiden Republik Indonesia ketika itu. Ia juga pernah menjadi music illustrator untuk sebuah pementasan teater berbahasa Inggris berjudul “Lutung Kasarung”. Semenjak tahun 1997 hingga sekarang, ia adalah pemain keyboard pada grup band K-SUARI (Kelompok Suara Islami). Ia juga pernah mengisi musik untuk satu lagu berjudul Perjalanan Tepi Malam dalam Album Epicentrum/Dani tahun 2005.

Salah satu tahapan yang sangat penting dalam proses kreatifnya di budang musik adalah keterlibatannya dalam penggarapan lagu-lagu untuk ESQ Leadership Center Jakarta. Ia adalah penulis lirik, arranger sekaligus penyanyi lagu Mars ESQ yang senantiasa terus didendangkan di training-training ESQ di segenap penjuru tanah air dan berbagai negara lain. Lagu tersebut sudah diproduksi dan dipasarkan bersama 6 lagu lain yang ia tulis yaitu ESQ Power, 7 Nilai Dasar ESQ, Indonesia Emas 2020, Bersama, Jayalah ESQ dan Golden World 2050 yang dikemas dalam sebuah album bertajuk ”Mars ESQ”.

Kreasi terbarunya adalah album berjudul ”Titik Nadir” (Tafakur in Music) berkolaborasi dengan Ramadhania (violin) dan Angklung Orkestra SMP 44 dan SMP 28 Bandung. Album ini terdiri dari 9 lagu instrumentalia dan semi instrumentalia yang dipadukan dengan puisi di setiap awal lagu. Salah satu keunikan album ini adalah karena isinya merupakan perpaduan alat musik etnik, klasik & elektrik (angklung, biola & gitar/keyboard/MIDI). “Karya asli anak negeri, karya kolosal tunas nusantara, karya peduli moral & budaya bangsa”, demikian slogan dari album ini yang berusaha memopulerkan alat musik angklung sebagai kekayaan seni dan budaya asli Indonesia.

Seluruh aktivitas dan kreativitas bermusiknya, mulai dari recording, mixing & mastering digarap di studio pribadinya yang diberi nama Tafakur Recording Studio (TRS), Home & Mobile Series. Dengan ditemani sang istri tercinta, Nurfithriah, yang dinikahinya pada bulan September 2007 dan calon bayi yang sedang dikandungnya, kini Agung banyak berkreasi di studio selain juga menjadi pembicara di berbagai event dan membuat konser bersama K-SUARI Band serta Orkestra Angklung Titik Nadir.

(Updated Desember 2007)